Pengaruh Masturbasi pada kesehatan
Setiap manusia yang sudah cukup dewasa akan mengalami peningkatan gairah seks, apalagi bagi mereka yang memiliki hormon seks (libido) yang tinggi/di atas rata-rata. Baik pria maupun wanita akan mengalami hal yang sama, hanya bagi pria umumnya lebih berani dan terbuka sedang bagi wanita indonesia akan lebih tertutup dan di anggap porno.
Pada umumnya keinginan untuk melakukan masturbasi / onani akan terjadi pada usia remaja, dimana dia mulai merasakan perubahan pada organ tubuh biologis. Apalagi bagi mereka yang aktif membaca dan melihat gambar yang erotis bahkan bergaul dengan lawan jenis secara bebas.
Bila mereka sudah pernah melakukan hubungan seks tentu hal itu akan terulang lagi, bahkan bila sudah pada tingkat intensitas yang tinggi akan sangat berbahaya bagi mereka yaitu dapat menimbulkan kehamilan di luar nikah. Dengan kebiasaan yang demikian maka bila hasrat seksualitas muncul suatu saat maka apapun akan di lakukan demi memenuhi hasrat itu, apa akibat dari kebiasaan itu ? tentu mental rohani seseorang akan jatuh.
Pada suatu saat nanti seseorang yang terbiasa melakukan hubungan seks mengalami kesulitan, di mana tidak ada pasangan hubungan seks maka dia akan melakukan pemenuhan hasrat seks dengan melakukan sendiri baik dengan tangan sendiri atau dengan alat bantu lain. Memang belum ada bukti yang menyebutkan bahwa masturbasi atau onani berbahaya bagi tubuh, akan tetapi kebiasaan yang sering mengakibatkan mental pelaku drop.
Dia akan merasa asing, malu bahkan rendah diri, disamping itu secara kesehatan fisik pelaku akan berbeda dengan mereka yang melakukan dengan lawan jenis secara normal. Maka dari itu hindari masturbasi atau onani. OK...!!
